Belajar mendadak menjelang ujian sebetulnya tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum akan ulangan adalah jaman ideal membuat ulangi pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pandai agar waktu belajar kita jadi efektif.
1. Belajar itu menyadari bukan hanyalah menghapal
Ya, faedah utama kenapa kita harus belajar adalah menyadari hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detil pelajaran, tetapi yang lebih mutlak adalah apakah kita udah menyadari betul bersama semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum akan menghapal, selamanya usahakan untuk menyadari dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita mampu paham, sedikitnya bacalah materi baru dua kali di dalam sehari, yaitu sebelum akan dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak udah produksi materi berikut sebanyak tiga kali jadi mampu dijamin bakal tersimpan memadai lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau asumsi dari tiap tiap pelajaran yang udah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita ulangi pelajaran sepanjang ujian.
4. Hapalkan kalimat kunci
Kadang, sudi tidak sudi kita harus menghapal materi pelajaran yang memadai banyak. Sebenarnya ini mampu disiasati. Buatlah kalimat kunci dari tiap tiap hapalan, agar ringan diingat pada waktu otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita tetap segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang mirip lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang pas untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan waktu ini untuk produksi materi-materi baru. Sisa-sisa daya mampu digunakan untuk ulangi pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun keadaan belajar yang nyaman
Banyak hal yang mampu membuat keadaan belajar jadi nyaman. Kita mampu memilih lagu yang cocok bersama mood kita. Tempat belajar termasuk mampu kita sesuaikan. Kalau sedang suntuk di kamar mampu di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi suntuk belajar sendiri, mampu belajar bareng bersama teman. Tidak usah banyak-banyak sebab tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian tiap tiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke semua anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini umumnya seru dan kita dijamin bakalan kesulitan untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kekuatan kita
Sebenarnya kita mampu melatih sendiri kekuatan otak kita. Pada tiap tiap akhir bab pelajaran, umumnya selamanya diberikan soal-soal latihan. Tanpa harus menanti instruksi dari guru, cobalah jawab semua pertanyaan berikut dan periksa sejauh mana kekuatan kita. Kalau materi jawaban tidak tersedia di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang udah dipelajari
Kalau kita udah ulangi materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir gawat ala ilmuwan. Buatlah sebagian pertanyaan yang belum disertakan di dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selamanya berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tetapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, tiap tiap jeda pelajaran mengfungsikan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di tempat tinggal selamanya selingi bersama istirahat. Kalau asumsi udah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan jadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, target dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kekuatan kita untuk menyadari materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, tersedia cara lain untuk mengetes apakah kita udah menyadari suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan bersama kalimat sendiri tiap tiap materi yang udah dipelajari. Kalau kita mampu menerangkan bersama menyadari dan teratur, tak harus detail, artinya kita udah paham.