Skip to main content

follow us


Ini lah 5 Orang Kaya Yang Ingin Mengubah Hidupnya Abadi
Kekayaan dan harta membeludak terbukti membikin tidak sedikit orang dapat menikmati nasib. Maka tidak jarang tidak sedikit orang kaya yang ingin memperpanjang usianya, bahkan mendapatkan nasib abadi, untuk mempertahankan kenikmatan itu.  Semacam dilansir dari The Richest, tidak sedikit orang tetap percaya bakal gagasan kenasiban abadi. Seiring pula dengan perkembangan teknologi, saat ini orang-orang kaya memperjuangkan beberapa tutorial untuk mendapatkan nasib abadi. berikut 5 Orang Kaya ini Ingin Memperpanjang Usia dan Nasib Kekal.

1. Dmitry Itskov
Dmitry Itskov
  Dmitry adalah salah satu miliarder asal Rusia. Dirinya adalah presiden dari New Media Stars. Meskipun tetap berumur 31 tahun, Dmitry sangat terobsesi pada gagasan kenasiban abadi.

Untuk itu, ia merekrut 30 orang ilmuwan Rusia yang pakar pada bidang robotik, organ dan sistem artifisial dan pakar saraf. Mereka tergabung dalam proyek 2045 Initiative yang mengembangkan sejumlah teknologi yang sanggup mentransfer kepribadian seseorang ke dalam tubuh non-biologis yang lebih canggih.

Tubuh non-biologis alias humanoid buatan itu disebut Avatar yang bakal dihubungkan dengan sistem komputerisasi saraf otak yang canggih.

Dengan memasang sistem otak di Avatar, proyek ini diinginkan sanggup menciptakan sistem penunjang kenasiban yang dapat memperpanjang usia. Ide Dmitry ini dikritik oleh tidak sedikit orang, tetapi ketidak sedikitan juga yang mendukungnya.

2. Don Laughlin
Don Laughlin
Miliarder asal Amerika Serikat ini adalah pengusaha perjudian yang mengawali usahanya sejak tahun 1950-an. Dirinya adalah penganut teknologi kriogenik, yaitu ilmu yang mendalami materi dengan temperatur sangat rendah. Dirinya telah terdaftar di Alcor, perusahaan pelestarian kriogenik di Scottsdale, Arizona. Nantinya, tubuh Laughlin beserta asetnya bakal dibekukan pada suhu minus 360 derajat, kemudian dinasibkan kembali dengan kecanggihan teknologi yang telah dikembangkan oleh Alcor.

3. Robert Miller

Robert Miller
Miller adalah miliarder asal Kanada yang mendirikan Future Electronics Robert Miller, suatu  perusahaan yang adalah distributor komponen elektronik ketiga paling besar di dunia.  Usia Miller saat ini telah 67 tahun, tetapi dirinya tetap terobsesi untuk nasib abadi. Dirinya mengkontribusikan uangnya pada Alcor, perusahaan yang sama di mana Laughlin menjadi klien. Saat teknologi kriogenik di perusahaan tersebut telah dikembangkan dan disempurnakan, dirinya ingin dinasibkan kembali dari kematiannya.

4. David Murdock
David Murdock
Murdock mendapatkan kekayaannya seusai mengambil alih Dole Foods pada 1980-an. Usianya kini telah 89 tahun tetapi sangat sehat dan memperhatikan nutrisi.

Dia mendirikan California Health and Longevity Institute yang berfungsi untuk memperpanjang usia. Dirinya juga mendanai Murdock Study yang meperbuat penelitian atas gen penyakit dan penyembuhannya.

Dia terbukti tidak ingin nasib abadi, tetapi ingin memperpanjang usianya sampai 125 tahun. Sebab itu, dirinya selalu berolahraga dan meperbuat diet ketat dengan hanya makan ikan dan sayur.

5. John Sperling

John Sperling
Sperling yang berumur 91 tahun adalah miliarder pemilik Apollo Group dan University of Phoenix. Dirinya adalah kontributor mutlak untuk Kronos Longevity Research Institute, institusi yang meneliti penyakit sebab usia.  Dirinya juga merekrut beberapa ilmuwan untuk meperbuat penelitian kloning therapeutic, pencangkokan sel dan genetika.  Semuanya berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh manusia alias setidaknya membikin manusia terhindar dari kematian.


Sumber : lihat.co.id

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar